Kamis, 03 Mei 2012

Aku di Senja itu


senja itu kembali mengundangku

pada kebimbangan akan penantian

berdiri di tengah padang

bersama mentari yang segera pergi

angin saat itu datang

mengetarkan hati yang kelam

bersama anak air langit

basahi tubuh dengan kepedihan

bertahan diantara semua

bersama harap yang tak tentu

akan sebuah keindahan

menyapa sepi saat itu

senja kembali datang

menghantarku pada sebuah tangisan

bersama lirih seakan menguasai

benamkanku pada keputus asaan


Apa Aku Sebenarnya?

langit tak lagi secerah dulu

semua berbeda seiring berputarnya waktu

awan berlalu

diiringi angin yang berhembus

dia tak lagi indah

seperti pertama bertemu

semua berbeda

seiring angan berjalan

tak lagi berharap

seperti dulu

terus bermimpi

tak ada lagi khayal

layaknya aku sebenarnya

angan hilang bersamaan dengan lucutnya diri

tak paham akan semua

tak ingin akan semua

aku terus bertanya

apakah aku ini sebenarnya?

aku terus mencari

apa yang aku cari sesungguhnya?

aku terus bersadar

apa yang aku lakukan seharusnya?

dan akhirnya aku menunggu

apa arti dari semua ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar